Senin, 29 Juni 2009

H AS Budianto

Ingin Memajukan Olahraga di Jambi

MESKIPUN jarang tampil di depan pub­lik—namun nama H AS Bu­dianto tidak asing lagi. Dia lebih ba­nyak bergerak di belakang layar dan paling tidak suka jika namanya di­besar-besarkan atau dipublikasi. Tapi khusus untuk kegiatan memajukan olahraga di Jambi, laki-laki kelahiran Cirebon Provinsi Jawa Barat tahun 1958 terlihat berse­ma­ngat mengupasnya. Dia dengan gam­blang menyatakan kesiapan un­tuk berkorban demi memajukan olahraga di Bumi Sepucuk Jambi Sem­bilan Lurah ini. Terbukti seka­rang dia dipercaya oleh Pengurus KONI Provinsi Jambi memimpin Cabang Olahraga (Cabor) Ikatan Pen­cak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Jambi. Atau lazim disebut Pengurus Provinsi (Pengprov) IPSI Jambi.
“Ya, kebetulan saya diper­ca­ya­kan memimpin IPSI Jambi,” ungkap Budianto dalam per­cakapannya dengan Media Jambi di kan­tor­nya Jalan Ir H Juanda Mayang Mengurai, Se­la­sa pekan lalu. Siang itu Mas Bu­di—demikian dia biasa disapa tampak santai seraya kongkow-kongkow dengan beberapa stafnya. Kebetulan hari itu listrik sedang padam, maka aktivitas kerja kantoran terhenti sejenak. Pintu ruangannya sengaja dibuka lebar agar cahaya dari luar bisa masuk, dan terasa tidak gerah.
“Ayo silakan masuk,” sapa mas Budi sambil tersenyum. Melihat kedatangan Media Jambi beberapa stafnya pun keluar. Percakapan pun berlangsung santai, dan mengalir apa adanya. Ketika disinggung tentang perjalanan bisnis usaha­nya, Budi dengan halus menolak untuk dipublikasikan. “Kita berbi­cara yang ringan-ringan aja ya,” tawarnya.
Ketika disinggung mengenai ke­inginanannya untuk maju di bursa pencalonan Ketua Umum KONI Pro­vinsi Jambi, semula dia tidak mau berkomentar. Alasannya biar­kan sajalah bergulir apa adanya.
Namun tatkala didesak lagi, de­ngan tegas Mas Budi menyatakan kesiapannya untuk memimpin KO­NI Jambi. “Ya, saya siap,” katanya singkat dengan ekspresi serius. “Ini demi memajukan olahraga di Jam­bi. Tolong itu digarisbawahi ya. Saya ingin berbuat di olahraga,” ujar­nya.
Suami Nelly Herlina, SH MH—dosen Fakultas Hukum Universitas Jam­bi ini pun berbicara panjang le­bar tentang pertama kali dia me­ran­tau ke Jambi. Dia mulai menetap di Jam­bi tahun 1986—waktu itu be­kerja di PT Harita Agung sebagai Kepala Keuangan dan Pembukuan. Setelah itu bekerja di PT Hutama Karya dari 1988 sampai 1999. Tahun 2000 mas Budi mendirikan CV Catur Karya Bersama (CKB)—yang ke­mudian tahun 2003 ditingkatkan menjadi PT Catur Karya Bersama.
“Saya memulainya dari nol. Sa­tu hal yang menjadi pegangan saya adalah memegang kepercayaan dan mengutamakan kualitas pe­ker­jaan,” urainya. Kini, PT CKB sudah memiliki kantor sendiri. Budi me­nye­butkan, untuk urusan perusa­ha­an sudah dia percayakan kepada stafnya.
Satu hal yang patut diteladani adalah, PT CKP tiap tahun membe­rang­katkan beberapa karyawan un­tuk menunaikan ibadah haji dan umroh. Jumlah karyawan yang di­berangkatkan tiap tahun 2-3 orang. “Alhamdulillah sekarang hampir seluruh karyawan saya sudah diba­yar­kan Ongkos Naik Hajinya (ONH). Tinggal menunggu kebe­rang­katan saja,” tuturnya. Total kar­yawannya sebanyak 28 orang. Se­lain karyawan, dia juga meng­ha­jikan beberapa orang guru ngaji.
Sejak kecil, Budi digembleng pendidikan agama Islam. Meskipun bukan santri, namun dia hidup di lingkungan santri. Apalagi almar­hum orangtuanya pernah Ketua Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Ci­rebon. “Selain duniawi, kita juga harus berbuat untuk akhirat. Ya Habluminanas, Hablum Minallah,” tukas salah satu Wakil Ketua PW NU Provinsi Jambi ini.
Ayah dari Indri Herdiaty maha­sis­wa Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti dan Ahmad Septian pe­lajar kelas V SD itu memang ter­ma­suk pekerja ulet dan gigih. Dari bawah dia merintis perusahaannya hingga sekarang menjadi salah sa­tu pengusaha sukses. Namun demi­kian dia tidak mau disebut pengu­saha sukses.
Di Bidang Olahraga, nama Budi­yanto tidak asing lagi. Sejak Peng­prov IPSI dihandlenya tahun 2008 lalu, sudah banyak prestasi diukir. Puncaknya pada PON Kaltim bebe­rapa waktu lalu.atlet pencak silat Jambi mendapat medali. Selain itu dia juga Ketua Harian Pengprov Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) dan Ketua Klub Bola Voli Anak Remaja Jambi (ridwan junaidi).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar